Kiat Menyelenggarakan Acara Gereja di Tengah Pandemi

Di masa pandemi ini, berbagai gereja Katolik ada yang meanyelenggarakan ibadah misa dengan sistem online melalui streaming di channelnya masing-masing. Tapi ketika dilakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, beberapa gereja melakukan transisi dimana saat ini ibadah misa dilakukan secara offline tapi tetap dengan umat yang terbatas dan bergiliran dan ada juga yang menyiarkan live streamingnya. Setiap gereja tentu sudah diberikan pengarahan terkait cara mengatur umat yang akan datang ke acara gereja di masa pandemi ini. Biasanya akan dilakukan pendataan terlebih dahulu secara onlaine jadi umat yang ingin beribadah harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Sebelumnya, beberapa gereja juga masih ada yang menerapkan pendaftaran dengan sistem manual. Tapi, buat kamu yang ingin beribadah atau pergi ke acara gereja di tengah pandemi, kamu harus menerapkan beberapa tips di bawah ini.

Acara Gereja di Tengah Pandemi

Jika ingin pergi ke acara gereja atau beribadah di gereja di tengah pandemi covid-19, maka kamu harus ketahui dulu beberapa hal. Pertama, kamu harus melakukan skrining usia dulu dan kesehatan umat juga harus dipikirkan dengan baik. Untuk skrining usia ini, biasanya anak-anak dan juga lansia akan lebih baik tidak hadir secara fisik ke rumah ibadah atau orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung, tekanan darah, asma, kencing manis, ginjal dan lain-lain disarankan beribadah di rumah saja. Selain itu, di gereja juga sudah mengurangi kapasitas umat yang dapat beribadah sehingga jumlahnya kurang dari 50%. Jadi jika kamu ingin beribadah nanti harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online.

Kemudian, frekuensi jadwal ibadah juga akan semakin diperbanyak dan area ibadah diperluas jika keduanya memungkinkan. Jadwal ibadah akan dikurangi. Tapi meskipun begitu, kesempurnaan ibadah tidak akan berkurang. Jadi nanti sudah ada durasi maksimalnya yakni 45 menit. Nantinya, orang-orang yang akan beribadah atau ikut acara di gereja juga diberikan jarak sekitar 1 meter dari depan, belakang, kiri dan juga kanan. Dalam ruang ibadah nanti akan dipastikan terlebih dahulu apakah sirkulasi udaranya baik atau tidak. Untuk amembuat sirkulasi udara yang baik, semua jendela dan pintu akan dibuka. Untuk materi peribadatannya nanti akan digunakan paperless. Dan sudah disediakan fasilitas untuk mencuci tangan dengan menggunakan air sabun atau handsanitizer yang menggunakan alkohol dengan persentase minimal 70. Masker kain pun akan diberikan untuk umat yang tidak menggunakan masker pada saat berada di rumah ibadah. Dan di rumah ibadah seperti gereja biasanya akan dilakukan disinfeksi rutin terutama di bagian permukaan benda yang sering tersentuh oleh umat. Para jemaat yang ingin ke rumah ibadah akan diperbolehkan masuk jikalau suhu tubuhnya tidak lebih dari 38 derajat celcius.

Panduan untuk Umat yang Ingin Ikut Acara Gereja

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang akan dilakukan pihak gereja untuk menjaga kesehatan umatnya, maka kamu juga harus mengikuti panduan yang benar jika ingin ikut pergi ke acara gereja. Jadi kamu harus pastikan jika usia kamu saat ini tidak berada di usia anak-anak atau lansia. Kamu juga harus sehat secara fisik dan tidak memiliki riwayat penyakita kronis. Menggunakan masker saat berada di dalam kawasan rumah ibadah maupun dalam gereja. Dan pastikan jika rumah ibadah yang akan kamu datangi nanti sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Nah, jika ada acara di gereja seperti acara pernikahan temanmu, maka sebaiknya kirim papan bunga sebagai bentuk perhatian dan permintaan maaf karena kamu berhalangan hadir. Kamu bisa mendapatkan papan bunga yang indah di sewa papan bunga Batam.