Ingin berwirausaha? cobalah beternak ayam petelur. usaha ini sudah terbukti bisa menghasilkan untung hingga jutaan rupiah, bahkan bisa dijalankan dengan modal minim, asalkan mengikuti panduan yang benar. Nah, pada artikel kali ini akan membahas tentang cara ternak ayam petelur. Harapannya, bisa menginspirasi anda mungkin ingin berwirausaha.
Mengenal Ayam Petelur
Sebelum kita membahas tentang cara ternak ayam petelur. kita akan memulai pembahasan mengenal ayam petelur. apa itu?
Sederhananya, ayam petelur merupakan ayam (betina dewasa) yang diternakan untuk diambil telurnya.
Ayam petelur sendiri menurut sejarahnya, adalah jenis ayam yang hidup di hutan kemudian dipelihara orang orang di desa. Biasanya, dagingnya yang dikonsumsi untuk makanan utama.
Namun seiring waktu, ayam ayam hutan kemudian dilokalisir dan dipelihara. Tidak hanya dimanfaatkan dagingnya tapi juga dikembang biakan dimanfaatkan telurnya.
Bibit atau anakan ayam juga diseleksi hingga dipilih yang paling unggul, untuk terus dibudidayakan hingga saat ini.
Cara Ternak Ayam Petelur
Umumnya, budidaya ayam petelur bisa dimulai saat umur ayam menginjak 5 bulan dan mulai bertelur sampai 1 hingga 2 tahun kemudian.
Tapi, biasanya produksi telur terbaik terjadi di tahun-tahun awal ayam mulai bertelur. Nah setelah mengetahui hal hal dasar tentang ayam petelur. Selanjutnya kita akan bahas cara ternak ayam bertelur yang baik dan benar, juga mudah dijalankan. Berikut ulasannya.
1. Cara Ternak Ayam Petelur : Kenali Jenis untuk Ternak Ayam Petelur
Cara pertama untuk mulai ternak ayam petelur, adalah mengenali jenis ayam yang akan diternakan.
Untuk diketahui, ada dua jenis ayam petelur yang biasanya diternakan. yakni ayam petelur cokelat dan ayam petelur putih. Berikut ini penjelasan kedua jenis ini :
Ayam Petelur Cokelat
Seperti namanya, ayam petelur cokelat, telur yang dihasilkan berwarna coklat. Ayam petelur ini agak lebih mahal karena cukup jarang dijumpai. Ukuran telurnya juga lebih bulat dan lebih besar. Ciri lainya adalah ayam petelur cokelat juga biasanya dijadikan pedaging.
Petelur Putih (Ayam Ringan).
Karakteristik ayam putih meliputi
- Telur berwarna putih;
- Sensitif terhadap udara panas dan suara bising;
- Berat badan tubuhnya lebih ringan dibandingkan petelur cokelat; dan
- Paling banyak dijumpai di pasaran.
2. Cara Ternak Ayam Petelur : Memilih Bibit Ayam Petelur
Setelah mengenal jenis ayam petelur. langkah selanjutnya adalah memilih bibit ayam unggul, sehingga kualitas dan produktivitas telur yang dihasilkan berkualitas tinggi dan harga jualnya tinggi.
Anda bisa membeli bibit dari peternak ayam petelur atau menetaskan bibit nya langsung dari telur. Berikut tips yang harus anda perhatikan saat memilih bibit ayam petelur.
- Pilih bibit ayam petelur dengan berat badan ideal.
- Pilih bibit ayam petelur yang berbulu halus dan mengkilap
- Pilih bibit ayam petelur dari induk berkualitas dan sehat.
- Pilih bibit ayam petelur yang sehat
- Pilih bibit ayam petelur yang nafsu makanya tinggi
- Pilih bibit ayam petelur yang tidak ada cacat.
3. Cara Ternak Ayam Petelur : Memilih dan Membangun Kandang Bisnis Ayam Petelur
Selain pemilihan bibit ayam petelur yang unggul. Anda juga harus perhatikan kandang. Tentunya, kandang untuk menaruh ayam haruslah yang memadai, sehingga perkembangan dan produktivitas ayam petelur bisa lebih maksimal.
Perhatikan ukuran kandang. Biasanya, besar kecilnya kandang menyesuaikan dengan banyaknya jumlah ayam petelur yang akan diternak. Makin banyak ayam makin besar kandang, dan sebaliknya.
Umumnya, ada dua jenis kandang ternak ayam petelur. Yakni Kandang Koloni/umparan dan kandang baterai. Berikut penjelasan keduanya :
1. Kandang Baterai
Dalam pengertian sederhana. kandang baterai merupakan jenis kandang yang memang dikhususkan untuk usaha ayam petelur.
Biasanya, satu kandang baterai cuma diisi satu ekor ayam saja. Untuk membangun jenis kandang semacam ini diperlukan kandang dan lahan yang luas.
Adapun keuntungan menggunakan kandang ayam untuk ternak ayam petelur adalah lebih mudah dan efektif dalam proses mengumpulkan telur. Hal ini karena tidak bertumpuk atau terhalang ayam lainya.
2. Kandang Koloni/Umparan
Kandang Koloni/Umparan konsepnya berbeda dengan kandang baterai. Kandang Koloni lazimnya dikonsep dengan gabungkan banyak ayam dalam satu kandang.
Biasanya, kandang koloni digunakan untuk ternak ayam petelur skala kecil. di Pedesaan, banyak yang menggunakan konsep kandang koloni untuk tempat tinggal ayam peliharaan.
Namun, kandang koloni diketahui punya keunggulan, yakni bisa juga untuk pelihara ayam pedaging.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan kandang koloni adalah susah mencari telur yang tersebar di kandang, kurang efektif.
4. Cara Ternak Ayam Petelur : Memilih Lokasi Ternak Ayam Petelur yang Tepat
Cara ternak ayam petelur berikutnya, adalah pilih lokasi yang tepat. Kalau usaha ternak ayam anda skala kecil, mungkin bisa dipelihara di tempat khusus di area rumah (bisa di halaman belakang misalnya). Itupun dengan kapasitas yang tidak banyak, paling dua tiga ekor ayam saja. Di desa dimana masih banyak yang memelihara ternak di rumah, hal ini masih bisa. Tapi kalau di komplek perkotaan yang padat, tentu anda tidak bisa memelihara ayam karena mengganggu tetangga.
Tapi, kalau usaha ternak ayam petelur anda dalam skala bisnis besar, sudah pasti tidak bisa dilakukan di komplek perumahan. Anda butuh lahan luas yang jauh dari pemukiman, jumlah ayam ternak yang besar tentu menimbulkan bau tidak sedap.
Untuk itu, sebelum menentukan dilokasi mana anda beternak ayam petelur. Sebaiknya memikirkan dulu berapa banyak ayam petelur yang akan dipelihara? karena jumlah ayam menentukan lokasi kandang.
5. Cara Ternak Ayam Petelur : Perhatikan Kebutuhan Pakan Ayam
Agar ayam petelur sehat, dan hasilkan telur yang berkualitas, anda harus memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pakan.
Ada beberapa jenis pakan ayam yang terbukti berkualitas. Para peternak biasanya menggunakan pakan seperti konsentrat, jagung dan tepung ikan.
Ketiga jenis pakan ini diyakini pakan unggulan lantaran kaya akan nutrisi dan protein yang dibutuhkan ayam petelur.
Untuk diketahui, pemberian makan untuk bibit ayam terbagi dua tahap. yakni tahap starter dan tahap finishing.
Pada tahap starter, pakan diberikan saat empat minggu awal. Dan pemberian pakan finishung diberikan di minggu kelima sampai minggu ke enam.
Selain menyediakan pakan berkualitas seperti disebut di atas dan memahami fase pemberian makan yang benar. Anda juga perlu memperhatikan air minum untuj ayam.
Seperti biasa, air minum pada ayam petelur adalah air, namun jangan lupa berikan juga obat anti stres yang bisa langsing dicampurkan di dalam minuman. agar rasa air tidak terlalu pahit, bisa ditambahkan sedikit gula.
6. Cara Ternak Ayam Petelur : Perawatan Kandang Secara Tepat
Cara ternak ayam petelur berikutnya adalah melakukan perawatan kandang secara tepat. Pastikan bahwa kandang selalu terjaga kebersihanya.
Kandang yang bersih membuat ayam sehat, tidak mudah sakit dan stres sehingga produktivitasnya menghasilkan telur akan maksimal. Ini tentu akan berdampak baik bagi keuntungan anda sebagai pengusaha ternak ayam petelur.
Bersihkanlah kandang dari kuman dan kotoran setiap hari. Banyak peternak membuat kandang diatas kolam ikan agar membersihkan kandang lebih mudah. Karena kotoran ayam langsung jatuh ke kolam dimakan ikan.
7 Cara Ternak Ayam Petelur : Vaksinasi Ayam
Untuk memastikan kesehatan ayam dalam kondisi prima. Tidak cukup dengan hanya rajin membersihkan kandang. Selain itu, ayam juga wajib divaksin. Tujuannya untuk memberi tambahan vitamin dan nutrisi pada ayam sehingga menjadi lebih sehat.
Bersamaan dengan vaksinasi yang terukur, pengecekan kesehatan ayam juga harus dilakukan teratur. Jika ada ayam yang terindikasi sakit. Segera lakukan penanganan dengan memisahkannya dengan ayam lainya dan pisahkan tempat tersendiri untuk diberi perawatan dan mencegah penularan penyakit.
Berilah pengobatan intensif yang tepat dan beri asupan nutrisi dan vitamin yang cukup.
8. Cara Ternak Ayam Petelur : Perhatikan Beberapa Hal Saat Masa Panen
Cara ternak ayam terakhir dalam daftar tips ini, adalah anda harus perhatikan beberapa hal saat masa panen.
Masa panen telur memang dinanti nanti oleh para peternak ayam petelur. biasanya, panen bisa dilakukan setidaknya 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore.
Tapi yang perlu anda perhatikan, tak semua telur yang dihasilkan ayam bisa penuhi standar pasar, meski panen bisa dilakukan rutin.
Untuk itu, anda perlu memisahkan telur unggulan dan telur kurang berkualitas.
Adapun ciri ciri telur unggul dan berkualitas diantaranya yakni bentuknya oval tidak gepeng atau lonjong. Ciri telur unggulan dan berkualitas berikutnya adalah kulitnya tipis, serra akan tenggelam jika ditaruh didalam air.
Sedangkan ciri telur tak berkualitas diantaranya, ukuranya lebih kecil, busuk dan mengambang ketika ditaruh di air.
Nah itulah tadi beberapa cara ternak ayam petelur dari awal sampai panen. Semoga bisa menginspirasi anda untuk berbisnis ayam petelur. Untuk menambah referensi, anda bisa juga belajar dari ahlinya, atau orang yang sudah sukses dalam peternakan ayam petelur.
Tempat Belajar Ternak Ayam Petelur Online
Atau jika kamu tidak memiliki kenalan yang tepat untuk belajar berbisnis ternak ayam petelur, di jaman serba modern dan praktis sekarang ini kamu cukup modal hp dan koneksi internet bisa belajar untuk beternak ayam petelur dengan mudah.
Caranya adalah dengan membuka website bernama https://peternakrakyat.com/, di website ini sudah banyak terdapat artikel yang membahas tentang cara ternak ayam petelur. Pembahasan di website ini sangat lengkap loh.
Kamu cukup membuka website peternakrakyat.com, kemudian kamu masuk ke menu website Petelur. Di menu tersebut kamu bisa membaca satu per satu artikel yang membahas tentang dunia ayam petelur.
Disini kamu bisa membaca artikel tentang jenis-jenis ayam petelur, pakan terbaik, harga ayam petelur terbaru, vaksin ayam, ciri-ciri ayam petelur terbaik, cara pemeliharaan dan perawatan ayam petelur, kandang ayam petelur, penyebab ayam tidak mau bertelur, vitamin ayam petelur dan masih banyak artikel penting lainnya yang membahas tentang dunia ayam petelur.
Unutk belajar bisnis lainnya coba cek Nu Order Tech. Siapa tahu anda akan mendapat banyak inspirasi. Selamat mencoba.